Sabtu, 10 Juli 2010

WARUNG PUDING



Puding adalah hidangan manis yang biasanya dimakan sesudah hidangan utama, sebagai pencuci mulut atau hidangan penutup. Puding disukai hampir oleh semua orang, baik orang dewasa maupun anak-anak. Sebetulnya puding bisa dihidangkan kapan saja, sebagai camilan atau untuk hidangan pelengkap minum teh atau kopi, pada saat tamu datang ke rumah. Di acara istimewa, seperti pesta ulang tahun atau pesta perkawinan, sajian puding selalu dicari.
PERAYAAN hari istimewa akan lebih bermakna bila dilengkapi dengan hadirnya aneka hidangan lezat. Bukan hanya hidangan utama, sajian penutup pun perlu mendapat perhatian.
Puding adalah nama untuk berbagai hidangan penutup yang umumnya terbuat dari bahan-bahan yang direbus, dikukus, atau dipanggang.

Istilah puding juga dipakai untuk berbagai jenis pai berisi lemak hewan, daging, atau buah-buahan yang dipanggang. Puding dengan bahan baku susu (yoghurt), tepung maizena, tapioka, atau telur dihidangkan setelah didinginkan terlebih dulu. Puding seperti ini biasanya bercita rasa manis dengan aneka campuran seperti cokelat, karamel, vanili, ataupun buahbuahan.

Sedangkan puding agar-agar dibuat dengan mencampur agaragar bersama susu, tepung maizena, atau telur kocok. Puding agar-agar sering dihidangkan dengan saus yang disebut vla.
Adapun jenis buah-buahan yang sering ditemukan di dalam puding biasanya adalah jeruk, nanas, sirsak, mangga, dan markisa.
Bagi Anda yang tidak menggemari puding berasa manis, jangan khawatir karena ada juga lho puding yang memiliki rasa tidak manis. Puding itu biasanya dinamakan suet pudding (puding lemak). Suet pudding adalah jenis puding berisi daging sapi yang dibungkus adonan pai dari tepung terigu bercampur lemak domba atau lemak sapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar